Ayo Jalan-Jalan

Baru-baru ini telah dilaksanakan festival balon udara yang pertama di Indonesia. Berlokasi di Sentul City, Bogor, event ini diadakan selama 3 hari, dari tanggal 26-28 Maret 2010. Setiap hari diadakan 2 sesi penerbangan, yaitu pagi hari pukul 6.00 – 9.00 dan sore hari pukul 15.00 – 19.00.

Kami – saya dan istri – begitu antusias untuk melihat dan – tentunya – naik balon udara. Ada 2 jenis ‘penerbangan’ yang ditawarkan oleh pihak penyelenggara, yaitu statis – terbang vertikal sejauh 100 meter, dan adventure – terbang sejauh 5 km. Karena mahalnya tiket untuk jenis adventure – 5 juta rupiah per orang, maka kami memutuskan untuk membeli tiket jenis statis – 100 ribu rupiah per orang.

Kami tiba di lokasi, yaitu di Sentul International Conventional Center (SICC) pukul 15.30, dan antrean belum terlalu panjang. Tetapi hanya beberapa menit berselang, antrean bertambah panjang dan mengekor panjang ke belakang. Namun lama ditunggu – 1 jam, 2 jam – loket belum juga dibuka, dan balon-balon udara pun belum terlihat di sana. Baru pada kurang lebih pukul 17.00, balon-balon udara mulai berdatangan ke lokasi beserta pilot dan co-pilot. Dan tidak begitu lama, satu-persatu balon mulai mengembang dan mempertontonkan keindahan bentuk dan warna-warna cerah serta bentuk yang beraneka ragam, ada yang berbentuk gajah lengkap dengan belalainya, berbentuk buah jeruk, ada juga yang berbentuk lazimnya balon udara yang sudah dikenal namun dengan warna dan corak yang menarik. Kamipun sudah tidak sabar untuk segera merasakan ‘sensasi’ naik balon udara. Lalu balon-balon itupun mulai beterbangan dengan terlebih dulu membawa ‘awak’ atau ‘crew’ dari media/pers. Balon-balon pun mulai memenuhi langit di atas Sentul City dan semakin lama semakin jauh dan akhirnya hilang di balik bukit di sebelah Utara Sentul City. Hari semakin sore, langit pun mulai memancarkan warna-warna jingga – pertanda matahari segera tenggelam. Lama rasanya menunggu balon-balon tadi kembali, dan cuaca pun berubah mendung, namun yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Akhirnya yang dikhawatirkan terjadi juga, hari itu kami batal terbang karena hujan keburu datang. Terpaksa deh to be continued…

Besok paginya – hari ke-2 – kami sudah antre di sana pukul 6.00 pagi. Yang kemarin sudah antre, hari ini kami diprioritaskan – jadi tidak perlu khawatir tidak mendapatkan giliran terbang pagi ini. Tetapi, sekali lagi kami harus kecewa, karena jadwal yang mulur dan tidak ada kepastian kapan loket dibuka. Akhirnya setelah lama menunggu, kurang lebih pukul 8.00 loket dibuka dan setiap 10 orang diperbolehkan masuk ke arena dan mendapatkan giliran terbang. Akhirnya kamipun diperbolehkan masuk ke arena dan menunggu giliran kami. Akhirnya tiba giliran kami naik balon udara – singkat cerita kamipun sudah berada di dalam ‘keranjang’ dan balon mulai mengudara sejauh 10 meteran dari atas tanah. Iya, kamu tidak salah baca! Kami hanya terbang 10 meter saja dan bukannya 100 meter. Ah, kami benar-benar kecewa. Dan saya yakin banyak sekali pengunjung yang dikecewakan selama diselenggarakannya event ini.

Tapi, ada sedikit yang bisa mengobati kekecewaan kami, yaitu kami mendapatkan banyak foto-foto yang bagus dan menarik. Dan akan saya bagikan di sini, semoga foto-foto ini juga bisa mengobati kekecewaan buat yang sudah datang kesana tetapi tidak kebagian ‘jatah’ untuk terbang.