Entri Populer

Minggu, 07 Juni 2009

MANY FACES OF SYDNEY HARBOUR 2

Behind the scene

Sunset Dinner dari Captain Cook juga bisa dinikmati sekaligus dengan menonton Sydney Symphony Orchestra langsung di Sydney Opera House. Setelah pelayaran selesai sekitar jam 18.30, pengunjung bisa kemudian berjalan kaki menuju gedung opera untuk menonton pertunjukan yang umumnya dimulai pukul 20.00.

Menonton show kelas atas memang salah satu cara terbaik merasakan megahnya gedung ini dari dalam. Selain pertunjukan dari Sydney Symphony Orchestra, beberapa pertunjukan terbaik yang pernah digelar di sini antara lain Hamlet, Macbeth. sampai Edward Scissorhands. Bukan saja menikmati pertunjukan di panggung opera house, salah satu tur yang ditawarkan dan sangat menggoda adalah tur-backstage mengelilingi gedung opera. Paket tur selama dua jam ini dimulai pada awal hari di pukul 7 pagi dikarenakan pada waktu tersebut belum ada pertunjukan ataupun rehearsal yang berlangsung.

Mulai dari ruang ganti pemain, melihat panggung dari sisi lain, berdiri di orchestra pit, sampai merasakan berdiri di pentas memandangi bangku penonton yang tentu saja pada saat itu kosong melompong semuanya membawa peserta tur ke dunia lain di mana kita akan melihat cara bekerja gedung ini. Salah satu sudut yang paling menarik dalam tur ini adalah melihat prop pertunjukan dari balik panggung. Jadi sang tour guide akan menjelaskan proses sebuah show dari panggung hidrolik yang bisa naik turun, sampai peran seorang director Yang harus stand-by di TV monitor, dan adanva jaring pengaman buat para pemain balet untuk mencegah terjatuhnya mereka ke bawah panggung apabila misalnya mereka terpeleset saat menari. Memang menurut si pemandu wisata panggung opera house terbilang kecil untuk ukuran internasional, karena itulah perlu ekstra hati-hati di sini.

Pengunjrmg juga bisa melihat deretan kostum para pemain. Pada waktu kami di sana, pertunjukan balet Don Quixote sedang dipentaskan dan dengan jelas kami melihat kostum untuk karakter yang sama akan dipakai terus-menerus sampai usang. jadi pakaian ini tidak dibuat setiap kali ada pertunjukan baru. Mungkin untuk mempertahankan keotentikan kostum, atau malah untuk berhemat. Salah satu highlight yang mengakhiri tur backstage ini adalah sarapan pagi eksklusif di Green Room yakni kafetaria khusus staf yang bekerja di opera house dan tidak dibuka untuk umum. Kita bisa memilih hot breakfast lengkap dengan telur, bacon, dan roti plus segelas cappuccino hangat atau yang, simpel saja seperti toast dan kopi. Selagi mcnikmati sarapan pagi bersama peserta tur lainnra, pertanyaan bisa diajukan ke pemandu wisata tentang tempat yang telah begitu banyak bercerita kepada pengunjungnya. Setelah sarapan selesai, tur di belakang panggung juga harus berakhir. tapi sekarang kami tahu banyak cerita menarik lain di balik berjuta pementasan kelas dunia.


It's A Fun Fun World


kelebihan sebagai amusement park di tengah kota, Luna Park yang bisa ditempuh oleh feri dari Circular Quay menjadi tujuan bersenang-senang banyak pelancong. Sempatkanlah berfoto di gerbang masuk yang dijuluki sebagai The Face karena memang berbentuk seperti wajah orang yang senyum. Spot ini lebih cantik lagi di waktu malam ketika lampu-lampu telah menyalakan sinarnya. Beberapa wahana permainan favorit adalah Ranger, yang terinspirasikan dari kapal perompak dan dapat berputar 360 derajat selagi kami masih di dalamnya! Flying Saucer yang tentu saja dari namanya seperti UFO yang menggoncang-goncang siapa pun yang berani menaikinya serta Wild Mouse Roller Coaster yang jadi favorit semua orang. Everybody is definitely having fun here.

Way Up There


Megahnya Sydney Harbour Bridge bisa diintip dari sisi mana pun di Sydney Harbour. Jembatan yang telah berdiri sejak 1932 menjadi ciri Sydney Harbour yang selalu berdampingan dengan Sydney Opera House. Untuk menikmati jembatan ini secara menyeluruh, sekaligus mendapatkan salah satu view terbaik Sydney Harbour tidak ada cara yang lebih menakjubkan daripada mengikuti Bridge Climb alias mendaki Jembatan Sydney Harbour.

Dengan biaya yang memang agak mahal, A$ 179, para pemberani bisa menaiki jembatan ini selama kurang lebih empat jam bersama-sama dengan penunjung lainnya. Selama usaha pendakian ini, tentu saja keamanan akan dijamin karena pada klimaks acara pengunjung akan mencapai puncak jembatan setinggi 134 m dari permukaan laut. Perasaan ngeri, excited, dan overwhelmed saat mencapai titik puncak jembatan tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Jangan dilewatkan.


A Good Nite Sleep


Ada beberap hotel kelas atas yang membawa pengunjungnya untuk mengagumi cantiknya Sydney Harbour. Salah satunya adalah Four Seasons Sydney (www.fourseasons.com) yang berada di George Street sekitar 15 menit berjalan kaki dari gedung opera. Keistimewaannya, hampir setiap ruangan di hotel ini menghadap ke arah gedung opera dan dari sudut pandang yang lebih tinggi. Kapan saja, tamu yang sedang berada di kamar dapat melihat ke balik jendela untuk melihat gemerlap Sydney Harbour. Namun bagi saya, yang sempat merasakan nikmatnya menginap di hotel ini, malam hari sebelum tidur adalah waktu terbaik untuk memandangi sudut Sydney lengkap dengan opera house-nya, sebelum beranjak tidur dan mengatakan good night kepadanya.

Untuk kamar terbaik ke arah Sydney Opera House, pilih kamar Full Harbour Views di lantai atas. Rates mulai A$ 300 untuk weekend dan termasuk breakfast.


Getting There


Qantas Airways (www.qantas.com) terbang ke Sydney langsung dari Jakarta. Sydney Harbour dapat dijelajahi dengan feri. Untuk rute, biaya, dan info lebih lanjut klik saja www.sydneyferries.info.


Tamat.

1 komentar:

UP Network mengatakan...

Trims info na, mampir y diblogku http://novigodiamond.blogspot.com

Posting Komentar

Follow Me

Related Websites

Berlangganan Artikel

Subscribe in a reader

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Lifestyle Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Add to Technorati Favorites Checkpagerank.net

Ads

Website counter

Link Exchange

My Banner
minibannerayojalanjalan



My Text Link