Kamis, 07 Januari 2010
Curug 7 Cilember, Puncak
20.42 |
Diposting oleh
popo |
Edit Entri
Kawasan Puncak masih memiliki daya tarik yang kuat bagi para wisatawan, khususnya wisatawan yang berasal dari Jakarta. Kamipun demikian. Sudah sering kami ke Puncak, namun kami tetap merasa Puncak adalah tujuan wisata yang paling tepat untuk rileks, menikmati pemandangan alam yang indah, dan 'hunting' foto tentunya.
Seperti yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu dengan mengunjungi kawasan wisata 7 Curug Cilember. Dinamakan demikian karena memang di lokasi ini - konon - terdapat 7 air terjun (curug = air terjun). Saya sudah membayangkan pasti luar biasa pemandangan di sana.
Lokasi kawasan ini bila ditempuh dari Jakarta, adalah sebelum Taman Safari. Mendekati lokasi ada petunjuk jalan yang mengisyaratkan kami harus berbelok ke kiri memasuki jalan yang kecil - kami agak ragu saat itu - lebih tepat disebut gang. Di mulut gang, banyak ojek motor berkumpul menunggu penumpang. Jalan kecil beraspal dan melewati rumah-rumah penduduk, membuat kami harus ekstra hati-hati - terlebih terlihat banyak anak-anak bermain di tepi jalan. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 - 4 km, kamipun tiba di kawasan 7 Curug Cilember.
Kamipun membeli tiket masuk seharga 10.000 rupiah per orang. Sambil saya bertanya-tanya kepada petugas loket mengenai kawasan wisata tersebut. Di dalam kawasan tersebut memang terdapat 7 buah air terjun, yang diberi nama Curug 1, 2, 3, dan seterusnya sampai Curug 7. Dan Curug yang terdekat dan paling bawah adalah Curug 7. Dan ke Curug 7 inilah tempat pertama yang kami kunjungi. Dalam perjalanan menuju Curug 7, terdapat Taman Kupu-kupu yang kebetulan saat itu sedang dipugar. Rute yang ditempuh tidak terlalu jauh dan saya yakin setiap orang - dari segala usia - tidak akan sulit mencapai curug ini.
Udara segar mulai terasa manakala kami sudah tiba di Curug 7. Air terjunnya tidak terlalu besar seperti terlihat pada foto di bawah ini. Tempat jatuhnya air terjun berbentuk seperti kolam, jadi kami bisa bermain air dan berenang di sana. Agak menjauh dari air terjun banyak bebatuan besar, dimana kita bisa duduk sambil merendam kaki. Ahh..., segar.
Tujuan berikutnya adalah Curug 6 yang terletak lebih tinggi dari Curug 7. Untuk kesana kami harus melalui jalan setapak berbatu-batu dan menanjak. Uh..., medannya berat. Beberapa kali kami harus berhenti untuk beristirahat karena kehabisan nafas. Sebaiknya kaum manula tidak mencoba menuju Curug 6 mengingat medan yang menanjak.
Akhirnya kami sampai juga, tapi alangkah kecewanya kami, melihat air terjun yang kecil. Tapi, jangan kuatir di sini kamu bisa mendapatkan foto yang menarik seperti foto di bawah ini. Kamipun tidak berlama-lama di sini. Dan kami memutuskan untuk tidak mengunjungi curug berikutnya, karena takut medan yang akan ditempuh lebih sulit dari sebelumnya.
Seperti yang kami lakukan beberapa waktu yang lalu dengan mengunjungi kawasan wisata 7 Curug Cilember. Dinamakan demikian karena memang di lokasi ini - konon - terdapat 7 air terjun (curug = air terjun). Saya sudah membayangkan pasti luar biasa pemandangan di sana.
Lokasi kawasan ini bila ditempuh dari Jakarta, adalah sebelum Taman Safari. Mendekati lokasi ada petunjuk jalan yang mengisyaratkan kami harus berbelok ke kiri memasuki jalan yang kecil - kami agak ragu saat itu - lebih tepat disebut gang. Di mulut gang, banyak ojek motor berkumpul menunggu penumpang. Jalan kecil beraspal dan melewati rumah-rumah penduduk, membuat kami harus ekstra hati-hati - terlebih terlihat banyak anak-anak bermain di tepi jalan. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 - 4 km, kamipun tiba di kawasan 7 Curug Cilember.
Kamipun membeli tiket masuk seharga 10.000 rupiah per orang. Sambil saya bertanya-tanya kepada petugas loket mengenai kawasan wisata tersebut. Di dalam kawasan tersebut memang terdapat 7 buah air terjun, yang diberi nama Curug 1, 2, 3, dan seterusnya sampai Curug 7. Dan Curug yang terdekat dan paling bawah adalah Curug 7. Dan ke Curug 7 inilah tempat pertama yang kami kunjungi. Dalam perjalanan menuju Curug 7, terdapat Taman Kupu-kupu yang kebetulan saat itu sedang dipugar. Rute yang ditempuh tidak terlalu jauh dan saya yakin setiap orang - dari segala usia - tidak akan sulit mencapai curug ini.
Udara segar mulai terasa manakala kami sudah tiba di Curug 7. Air terjunnya tidak terlalu besar seperti terlihat pada foto di bawah ini. Tempat jatuhnya air terjun berbentuk seperti kolam, jadi kami bisa bermain air dan berenang di sana. Agak menjauh dari air terjun banyak bebatuan besar, dimana kita bisa duduk sambil merendam kaki. Ahh..., segar.
Tujuan berikutnya adalah Curug 6 yang terletak lebih tinggi dari Curug 7. Untuk kesana kami harus melalui jalan setapak berbatu-batu dan menanjak. Uh..., medannya berat. Beberapa kali kami harus berhenti untuk beristirahat karena kehabisan nafas. Sebaiknya kaum manula tidak mencoba menuju Curug 6 mengingat medan yang menanjak.
Akhirnya kami sampai juga, tapi alangkah kecewanya kami, melihat air terjun yang kecil. Tapi, jangan kuatir di sini kamu bisa mendapatkan foto yang menarik seperti foto di bawah ini. Kamipun tidak berlama-lama di sini. Dan kami memutuskan untuk tidak mengunjungi curug berikutnya, karena takut medan yang akan ditempuh lebih sulit dari sebelumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow Me
Daftar Blog Saya
-
Blogger Template : Natal14 tahun yang lalu
-
Blogger Template : Natal14 tahun yang lalu
-
Lebaran Holiday 2010 Part II14 tahun yang lalu
-
PARTNERS’ LINK 214 tahun yang lalu
-
Merry Christmas & Happy New Year14 tahun yang lalu
-
Related Websites
Berlangganan Artikel
My Holiday's Journal
Hang Out
- Doclang, Makanan Khas Bogor
- Bakmi Henis
- Starbucks Mengeluarkan Produk Baru
- Spring Heaven Restaurant
- Bermain Air Di The Jungle
- Marche Restaurant Jakarta
- Resor Sapu Lidi
- Festival Jajanan Bango
- Bakso Neng Gigin
- Martabak Air Mancur
- Ayam Taliwang Khas Lombok
- Ayam Betutu Khas Gilimanuk
- Juaranya Ayam Bakar
- Sate Madura Haji Romli
- Tape Uli Cisalak
- Nasi Bancakan
- Baskin Robbins Diskon Gede2an
0 komentar:
Posting Komentar