Ayo Jalan-Jalan

Hari ini kami harus bangun pagi2 jam 6 waktu setempat (jam 5 WIB), untuk pergi ke pantai dan naik perahu "jukung" untuk melihat lumba-lumba. Setiap jukung maksimal dimuati oleh 5 orang, lebih dari itu tentunya akan berbahaya, karena ukuran jukung sangat kecil. Begitu duduk di dalam jukung, rasanya gak bisa bergerak bebas. Sambil menikmati "sunrise" kami dibawa berputar-putar di laut mencari lumba-lumba. Ternyata di laut banyak sekali perahu jukung, aku pikir terlalu ramai sehingga si lumba-lumba gak berani mendekat. Tapi kami beruntung sempat melihat sekelompok lumba-lumba berenang ke arah kami, begitu dekat mereka menyelam dan menghilang. Sampai acara selesai kami gak melihat lagi lumba-lumba yang berenang di permukaan.

Kurang lebih 30 menit perjalanan dari Lovina, kami sampai di Danau Bedugul. Danaunya luas, dan banyak kegiatan watersport di sana, seperti jetski, parasailing, naik perahu boat. Tapi kami di sana cuma makan siang, foto-foto n shopping. Waktu kami di sini gak lama, karena harus berangkat lagi ke Tanah Lot. Lagian, sesaat sebelum sampai di Bedugul, Alex, guide kami, bilang buat yang mau main watersport lebih baik nanti di Benoa, lebih lengkap dan menantang. Makanya gak ada satupun dari kami yang "turun" ke air.

Tujuan ketiga hari ini adalah ke selatan Bali, yaitu Tanah Lot. Dari areal parkir, kami berjalan kaki menyusuri jalan, dimana di sepanjang jalan di tepi kiri dan kanan berjajar kios-kios yang menjual berbagai macam suvenir khas Bali, seperti berbagai macam produk fashion, hasil kerajinan tangan seperti patung2 kayu, gantungan kunci, manik2 dll.